Kaca merupakan suatu bahan anorganik hasil peleburan beberapa bahan dasar yang kemudian didinginkan sampai fasa padat tanpa kristalisasi, di mana salah satu bahan utamanya adalah pasir silika. Kaca merupakan amorf (non-kristalin) material padat yang bening dan tembus pandang, serta biasanya rapuh atau mudah pecah.
Penggunaan kaca sebagai material konstruksi memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
Daya tahan yang baik karena kaca tidak terpengaruh dengan cairan pembersih dan bahan kimia lainnya
Mudah dibersihkan sehingga dapat menghemat waktu untuk membersihkannya
Mampu memaksimalkan pemandangan di luar ruangan
Karena sifatnya yang tembus pandang, memberikan kesan tidak ada sekat antara ruangan satu dengan yang lainnya
Memiliki tingkat kestabilan yang sangat baik terhadap temperatur
Penggunaan material kaca membuat suatu ruangan atau bangunan terkesan lebih luas dan lebih modern
Dapat digunakan dalam durasi waktu yang panjang tanpa adanya perubahan sifat atau karakteristiknya
Modelnya sangat beragam dan cukup mudah ditemukan di pasaran sehingga dapat menyesuaikan dengan desain, tema dan interior konstruksi
Kaca dapat meneruskan cahaya dengan baik sehingga pada siang hari tidak memerlukaan banyak pencahayaan dari lampu, cukup dengan memanfaatkan sinar matahari yang masuk lewat kaca sehingga menjadi hemat energi dan listrik
Penggunaan jenis kaca tertentu, seperti tinted glass dan glass block dapat memberikan kesan artistik
Selain beberapa kelebihan penggunaan kaca sebagai material konstruksi, terdapat beberapa kelemahan yang dimiliki kaca. Namun, hal tersebut bisa diminimalisir semaksimal mungkin dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Kelemahan kaca, di antaranya:
Dari segi harga material dan biaya pemasangan, kaca tergolong cukup mahal dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya
Pemasangannya lebih rumit sehingga membutuhkan tenaga profesional dengan keahlian dan teknik tinggi
Tidak tahan terhadap getaran
Beberapa jenis kaca cenderung mudah pecah, namun hal ini dapat diminimalisir misalnya dengan pemakaian kaca tempered
Dinding kaca tidak mampu menahan beban berlebih karena dinding kaca tidak termasuk dinding struktural
Walaupun material kaca mudah dibersihkan, namun dibutuhkan perawatan yang rutin dalam membersihkannya karena kaca mudah kotor
Kaca tidak bisa diperbaiki jika terjadi goresan, retak atau pecah, tetapi harus diganti
Kaca sifatnya tidak hanya meneruskan cahaya, namun sekaligus meneruskan panas yang menyebabkan suatu ruangan terasa panas juga. Oleh sebab itu, kebanyakan ruangan kaca menggunakan pendingin ruangan yang tentunya ini akan menambah biaya
Jika dibandingan dengan material plastik dan akrilik, bobot kaca lebih berat sehingga membutuhkan tenaga ekstra. Untuk mengatasinya, seringkali digunakan bingkai berbahan dasar aluminium agar tidak menambah bobot material.
Jangan ragu memilih kami sebagai solusi kebutuhan Anda, kami wujudkan keinginan Anda.
Menggunakan material terbaik serta harga terjangkau.
Dikerjakan oleh team profesional.
Semaksimal mungkin tepat waktu sesuai dengan target.
Penjelasan detail mengenai spek, biaya, proses, dll.
Survey lokasi dan pengukuran, tanpa dipungut biaya.
Konsultasi pemasangan tanpa dipungut biaya.